Jumat, 04 November 2016

Tugas 2: (contoh) Pembuatan Aplikasi Data warehouse berbasis website di Universitas ABC

Latar Belakang

Universitas ABC adalah sebuah Perguruan Tinggi Negeri di suatu negara. Universitas ini didirikan pada tahun 1960. Universitas ini memiliki 9 Fakultas yang mengelola masing-masing departemen dan program studinya. ada pun unit-unit penunjang seperti unit, SDM, Sistem Informasi, dan lain-lain.

Salah satu tugas utama dari salah satu unit yaitu Sistem Informasi adalah memberikan informasi kepada seluruh civitas universitas atau pun kepada stakeholdernya berdasarkan ruang lingkupnya secara akurat dan aktual.

Selaku unit yang mengolah data universitas, unit ini melakukan penyimpanan data khususnya data-data yang bersifat history (usang) dengan cara mengeluarkannya dari sistem atau menge-print data-data tersebut agar dapat menghemat kapasitas harddisk komputer. akibatnya memakan tempat di ruang penyimpanan data karena banyaknya dokumen fisik yang disimpan dalam ruangan. Aplikasi data warehouse berbasis website yang akan dibuat diharapkan akan mempermudah dalam menyajikan informasi dari hasil olahan data. mempermudah untuk mengakses data dengan cepat, dapat diakses di mana pun dan kapan pun.   

Tujuan
1.      Menyajikan selengkap-lengkapnya informasi kepada civitas atau user berdasarkan ruang lingkupnya.
2.      Mengintegrasikan data antar sistem informasi.
3.      Membuat tabel dimensi dari dari table fakta yang ada.
4.      Memigrasikan data transaksi yang ada ke dalam tabel dimensi.
5.      Menyediakan fitur cetak data/informasi berdasarkan kebutuhan
6.      Menghemat proses menampilkan data dengan mengubah query yang rumit menjadi query yang lebih sederhana sehingga jauh lebih cepat dalam menampilkan data.

Ruang linkup
1.      Tidak dapat melakukan penghapusan atau pengeditan data yang telah lampau (bersifat history)


2.      Pembuatan aplikasi data warehouse ini masih lebih mencangkup Sistem yang berhubungan dengan Kepegawaian dan kearsipan masing-masing fakultas/departemen/program studi.

Rencana Pengembangan dari segi Infrastruktur Basisdata
1





Rabu, 02 November 2016

Tugas 1: Pengantar Teknologi Sistem Cerdas - Definisi dan Contoh Sistem Cerdas

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligent, AI) telah menjadi wacana umum yang sangat penting dan banyak dijumpai. Kecerdasan Buatan atau Sistem cerdas atau Intelegensi Buatan atau Artificial Inteligence merupakan cabang terpenting dalam dunia komputer. Komputer tidah hanya alat untuk menghitung, tetapi diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bias dikerjakan oleh manusia. Manusia mempunyai pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penalaran dengan baik, agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus dibekali pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar.

Definisi Kecerdasan Buatan


  • Kecerdasan Buatan adalah ilmu rekayasa yang membuat suatu mesin mempunyai intelegensi tertentu khususnya program komputer yang “cerdas” (John Mc Cathy, 1956)
  • Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal – yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas. (H.A Simon, 1987)


Kenapa Sistem Cerdas harus ada?
“Ketika programming melibatkan bendera putih yang artinya bahwa masalah yang dihadapi tidak bisa hanya melakukan pemrograman. “
“Ketika if then else tidak bisa dipakai yang artinya tidak cukup dalam memecahkan suatu permasalahan.”
Maka disinilah peran dari sistem cerdas. Yang dibuat dalam sistem cerdas adalah “bayi mesin” yang tidak peduli mau digunakan untuk apa saja. Bayi mesin dibuat sesuai berdasarkan konsep, formula dan desain arsiktetur, setelah itu baru dapat digunakan untuk apa saja. Sebagai contoh Sistem cerdas, ketika seseorang ingin mengajari bayi mesin tentang situasi politik, maka ajari dia dengan situasi politik. Ketika ingin mengajarinya tentang situasi ekonomi, maka ajari dengan situasi ekonomi. Berbeda dengan saat kita membuat koding di Delphi, Visual Basic, Java, kita selalu membuat koding yang baru. Tetapi untuk sistem cerdas hanya dengan menambahinnya, mengajarkannya suatu pembelajaran tetapi menggunakan bayi mesin yang sama. Dari penjelasan tersebut terjawab pertanyaan “pada saat kapan sistem cerdas perlu untuk dipergunakan ?”, Ketika dalam menyelesaikan problem sistem tidak sanggup menyelesaikanya maka digunakanlah sistem cerdas.
Lalu “Kenapa sistem cerdas harus ada ?”,  Sistem cerdas harus ada karena untuk  memudahkan dalam memecahkan suatu masalah dengan cara ‘mengajari’ mesin tersebut bukan ‘memerintahkannya’. Dengan adanya sistem cerdas, diharapkan teknologi saat ini dapat melakukan pekerjaan yang sama dengan apa yang dilakukan manusia. Keuntungan yang didapat dengana adanya sistem cerdas ini yaitu untuk membantu, memudahkan, dan mengefisienkan pekerjaan manusia. Selain itu mesin yang diberikan sistem cerdas dapat melakukan pekerjaan lebih cepat serta portable yang artinya mesin ini dapat ditempatkan dimana saja terutama di tempat yang manusia tidak dapat menjangkaunya. Dan sistem cerdas mampu mengenali dan mempelajari pola dalam interaksi dengan manusia sehingga mampu menyerap pengetahuan dan pengalaman.

Sejarah dan Contoh kecerdasan buatan

Di awal abad 20, seorang penemu Spanyol yang bernama Torres Y Quevedo, membuat sebuah mesin yang dapat mengskakmat raja laannya dengan sebuah raja dan ratu.
Perkembangan secara sistematis kemudian dimulai ditemukannya komputer digital.
* Pada tahun 1950-an Alan Turing seorang matematikawan dari Inggris. Pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bias tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas(dikenal dengan Turing Test) seolah-olah mesin mampu merespon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan.
* Istilah kecerdasan buatan dimunculkan pertama kali pada tahun 1956 ketika John Mc Cathy dari Massachusets Institute of Technology (MIT) menciptakan bahasa pemrograman LISP
* Loghic Theorist (1956), diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
* Mesin Neural Network pertama oleh Marvin Minsky (1958)
* Sad Sam, deprogram oleh Robert K. Lindsay (1960), program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapn.
* Muncul logika samar (1965) yang merupakan pelaksanaan konsep samar di atas system komputer. Logika samar mengukur ketidaktepatan dengan cara yang tepat, seperti yang diperlukan mesin.
* ELIZA (1967), diprogram oleh Joseph Weizenbaum, yang mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
* Program Microworld dengan penciptaan proyek SHRDLU (1968) merupakan Expert System yang pertama.
* Pada tahun 1972 bahasa Prolog dimunculkan.
* John Holland (1975) mengatakan bahwa setiap problem berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) secara umum dapat diformulasikan dalam terminologi genetika (Algoritma Genetika) .
* Sistem catur AI mengalahkan manusia (Pecatur master) pada tahun 1991.
* Robotik, peranti mekanika yang diprogram untuk melakukan berbagai tugas.


Referensi:


  • https://kidodi.wordpress.com/2012/02/19/pengertian-sistem-cerdas/
  • http://ichroom-septa-fst13.web.unair.ac.id/artikel_detail-159053-Sistem%20Cerdas-Apa%20,%20Kenapa,%20dan%20Bagaimana%20Sistem%20Cerdas%20itu%20ada.html

Sabtu, 15 Oktober 2016

Artikel Tentang perkembangan teknologi : OCR (Optical Character Recognition)

Ada kalanya kita harus menyalin buku atau sebuah dokumen yang penting, namun waktu yang tersedia tidak cukup. Kini ada cara yang lebih praktis, dengan menggunakan Image To Text - OCR.
Teknologi OCR (Optical Character Recognition) sudah lama kita dengar, tetapi apakah kita sudah mengetahui fungsi dan cara kerja dari software tersebut?
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa software OCR berfungsi untuk merubah file Image/Gambar menjadi file Teks dengan format TXT.
Hal ini berguna apabila kita ingin mendapatkan file teks dari sebuah surat tanpa harus mengetik ulang seluruh tulisan yg terdapat didalam surat tersebut.
Pada dasarnya setiap scanner hanya menghasilkan file gambar/image dalam format TIFF saja, setelah file gambar/image tersebut dihasilkan, file tersebut di kirim ke dalam komputer dan langsung di sambut dan diproses oleh program OCR untuk diproses menjadi file teks, berikut ini saya jelaskan susunan cara kerja software OCR tersebut:
1. Meratakan gambar (Auto Deskewing).
file image (gambar) akan diatur kemiringannya, apabila hasil scan ada kemiringan, maka gambar akan dibuat sejajar atau lurus.
2. Menganalisa (Analysis).
software (program) OCR akan menganalisa dan memisahkan bagian teks dan bagian gambar.
3. Otomatis mengatur arah gambar (Auto Orientation).
software (program) OCR akan mengambil sebagian area pada file image (gambar) dan mengidentifikasi arah teks yang benar.
file image (gambar) akan diputar ke arah yang benar, pilihannya adalah 90⁰, 180⁰ atau 270⁰.
4. Memisahkan setiap karakter huruf dan angka (Separating single character).
software (program) OCR akan memisahkan setiap karakter yang terdapat pada image (gambar) menjadi sebuah huruf atau angka.
5. Mengidentifikasi gambar (Capturing the features of the characters and comparing).
software (program) OCR akan mengidentifikasi satu persatu setiap gambar yang sudah dipisahkan, dan melakukan pengecekan terhadap database yang dimiliki oleh software (program) OCR, dan menetapkan huruf atau angka yang akan digunakan.
6. Menghasilkan file akhir (Recognition result output).
Setelah setiap image (gambar) sudah dirubah menjadi huruf atau angka (format teks) maka software (program) OCR akan menghasilkan sebuah file dengan format teks, seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, TXT, Rich Text dan Searchable PDF, tergantung dari pengaturan awal.
Kesimpulan: Software OCR berfungsi untuk merubah data gambar/image menjadi teks, hal ini membantu kita untuk mendapatkan data teks secara cepat dari sebuah surat/dokumen.

sumber: 
http://digitalsense.co.id/news/bagaimana-cara-kerja-program-ocr-optical-character-recognition
https://www.merdeka.com/teknologi/image-to-text--ocr-mengubah-foto-menjadi-file-teks.html

Senin, 20 Juni 2016

TUGAS 3 MATA KULIAH ETIKA & PROFESIONALISME TSI

  • Apa yang dimaksud dengan IT Forensik dan apa kegunaan dari IT Forensik tersebut?
    Jawaban:
    salah satu cabang ilmu forensik yang berhubungan dengan bukti legal yang ditemui pada perangkat komputer dan media penyimpanan yang bersifat digital. Tujuan dari komputer forensik adalah untuk menjabarkan keadaan kini dari suatu artefak digital. Istilah artefak digital bisa mencakup sebuah sistem komputer, media penyimpanan (seperti flash disk, hard disk, atau CD-ROM), sebuah dokumen elektronik (misalnya sebuah pesan email atau gambar JPEG), atau bahkan sederetan paket yang berpindah dalam jaringan komputer.
  • Jelaskan motif-motif apa saja terjadinya tindakan cyber crime! Berikan contoh kasus cyber crime yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari!
    Jawaban:
    motif-motif tindakan cyber crime salah satunya bisa jadi faktor iseng, keingintahuan pelaku akan suatu informasi/data yang dimiliki oleh orang lain. contoh kejahatan semacam ini adalah Carding. yaitu pencurian nomor kartu kredit milik orang lain untuk digunakan dalam transaksi perdagangan di internet, menyebarkan spam dengan pengirim tak dikenal (anonim) juga termasuk kejahatan yang menggunakan teknologi internet.
  • Tindakan apa saja yang diperlukan untuk menghindari terjadinya cyber crime, jelaskan!
    Jawaban:
    beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya cyber crime yaitu salah satunya dengan menggunakan security software yang update, melindungi komputer dengan antivirus, firewall dan lain-lain, jangan sembarangan mengklik sembarang link yang mencurigakan, ganti/buat password yang sulit.
  • Jumat, 13 Mei 2016

    Tugas 3: Pengertian Phobia

    Phobia (fobia) adalah merupakan suatu rasa takut yang berlebihan pada sesuatu hal. Pada dasarnya dan secara umum juga, rasa takut ini amat menghambat hidupnya. Rasa takut adalah wajar dan lumrah bagi setiap orang. Namun bila dirasa berlebihan dan terus menerus, maka yang bersangkutan dapat terjebak pada kondisi fiksasi yaitu terkunci mentalnya akibat tidak dapat mengatasi rasa takut yang berlebihan tersebut.

    Yang dimaksud dengan pengertian fobia adalah merupakan sebuah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal ataupun fenomena yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap penderita fobia sulit untuk dimengerti. Ada beberapa faktor pencetus timbulnya fobia pada diri seseorang. Diantara faktor pencetus antara lain oleh karena :

  • Faktor Keturunan
  • Faktor Lingkungan
  • Faktor Budaya

    Beberapa perasaan takut sesuatu yang kadangkala bila kita tidak mengidapnya adalah sesuatu tersebut adalah lucu dan juga aneh. Tetapi bagi yang mengalaminya hal tersebut adalah benar-benar menakutkan dan seringkali tidak diketahui apa yang menjadi penyebab hal tersebut. Itulah yang kebanyakan orang menyebutnya dengan fobia.

    Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan orang tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap kali orang tersebut berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis akan merasa cemas dan agar nyaman maka cara yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara mundur kembali atau regresi kepada keadaan fiksasi.

    Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek subjek phobia lainnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, pola respon tersebut akan dipakai terus menerus untuk merespon masalah lainnya.

      Jenis macam fobia yang banyak terjadi :

    • Ablutophobia : takut untuk mencuci atau mandi.
    • Acerophobia : takut akan rasa asam (orang yang sering terkena diare).
    • Achluophobia : takut akan kegelapan.
    • Acousticophobia : takut akan kebisingan.
    • Acrophobia : takut akan ketinggian.
    • Aeroacrophobia : takut akan ruang terbuka di ketinggian.
    • Agliophobia : takut akan rasa sakit.
    • Agyrophobia : takut akan jalan atau menyeberang.
    • Aichmophobia : takut akan jarum atau benda runcing.
    • Alektorophobia : takut akan ayam
    • dan lain-lain

  • Terapi berbicara. Perawatan ini seringkali efektif untuk mengatasi berbagai fobia. Jenis terapi bicara yang bisa digunakan adalah: 1. Konseling: konselor biasanya akan mendengarkan permasalahan seseorang, seperti ketakutannya saat berhadapan dengan barang atau situasi yang membuatnya fobia. Setelah itu konselor akan memberikan cara untuk mengatasinya. 2. Psikoterapi: seorang psikoterapis akan menggunakan pendekatan secara mendalam untuk menemukan penyebabnya dan memberi saran bagaimana cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. 3. Terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioural Therapy/CBT): yaitu suatu konseling yang akan menggali pikiran, perasaan dan perilaku seseorang dalam rangka mengembangkan cara-cara praktif yang efektif untuk melawan fobia.
  • Terapi pemaparan diri (Desensitisation). Orang yang mengalami fobia sederhana bisa diobati dengan menggunakan bentuk terapi perilaku yang dikenal dengan terapi pemaparan diri. Terapi ini dilakukan secara bertahap selama periode waktu tertentu dengan melibatkan objek atau situasi yang membuatnya takut. Secara perlahan-lahan seseorang akan mulai merasa tidak cemas atau takut lagi terhadap hal tersebut. Kadang-kadang dikombinasikan dengan pengobatan dan terapi perilaku.
  • Menggunakan obat-obatan. Penggunaan obat sebenarnya tidak dianjurkan untuk mengatasi fobia, karena biasanya dengan terapi bicara saja sudah cukup berhasil. Namun, obat-obatan ini dipergunakan untuk mengatasi efek dari fobia seperti cemas yang berlebihan.

    Referensi:
  • http://doktersehat.com/penyebab-dan-jenis-macam-fobia/
  • http://bchymera.blogspot.co.id/2010/03/fobia-dan-cara-mengatasinya.html