Kamis, 28 Januari 2016

Berawal Dari Pengelola Dana Pesiun Karyawan Hingga Bisa Mendirikan Bank

Bank sudah tidak asing lagi untuk orang-orang di zaman sekarang ini, hampir setiap orang memiliki akun atau rekening di Bank. Selain tempat untuk menyimpan uang, di Bank juga kita dapat berinvestasi, layanan kredit, membayar cicilan, mengirim uang, dan lain – lain. Layanan-layanan pada Bank umumnya dibuat untuk memudahkan para nasabahnya dalam melakukan transaksi-transaksi keuangan dalam kehidupan sehari-hari agar segalanya mudah, cepat, dan tentunya aman. Pengertian bank menurut yang telah dituangkan dalam Undang-undang Negara Republik Indonesia pada nomor 10/1998 pasal 1 huruf 2 dimana telah mengatur mengenai perbankan yang menjelaskan bahwa pengertian bank adalah “Badan usaha yang menghimppun dana dari masyarakkat dalam bentuk simpanan dan menyalurrkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan tarraf hidup rakyat banyak”. (informasiana.com diakses tanggal 29 Januari 2016). Pengertian Bank menurut ahli seperti A. Abdurrachman didalam bukunya yang berjudul Ensiklopedia Ekonomi Keuangan dan Perdagangan telah menjelaskan Pengertian bank adalah suatu jennis lembaga keuangan yang menjalankan segala macam jasa seperti dengan memberikan sebuah pinjaman atau lend, mengedarrkan mata uang atau circulating currency, pengawassan terhadap mata uang atau supervision of currency, kemudian bertindak sebagai wadah penyimpanan segala benda-benda yang berharga atau storage of valuable objects, dan membiayai usaha orang lain atau para perusahaan. (A. Abdurrachman dalam informasiana.com diakses tanggal 29 Januari 2016).

Sekilas PT Bank Agroniaga Tbk (BANK AGRO) BANK AGRO pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebagai pengelola dana pensiun karyawan seluruh PT Perkebunan Nusantara, bahwa agrobisnis di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan. Maka pada saat pemerintah mengeluarkan kebijakan yang memberi kemudahan untuk membuka usaha bank pada tanggal 27 Oktober 1988, DAPENBUN mempergunakan kesempatan ini untuk mendirikan bank yang kegiatan usaha utamanya membantu pembiayaan di bidang agrobisnis.

BANK AGRO didirikan dengan maksud untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan umum dalam arti yang seluas-luasnya secara profesional, serta berperan menunjang terwujudnya industri agrobisnis yang semakin tumbuh dan berkembang dalam sistem perekonomiannasional yang tangguh dalam era globalisasi di masa mendatang.

BANK AGRO yang didirikan dengan akte notaris Rd. Soekarsono, SH di Jakarta No. 27 tanggal 27 September 1989, kemudian memperoleh ijin usaha dari Menteri Keuangan tanggal 11 Desember 1989, mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Februari 1990.

Terjadinya krisis keuangan Asia pada tahun 1997, menyeret Indonesia memasuki krisis multi-dimensional yang terburuk sepanjang sejarah. Namun BANK AGRO berhasil mempertahankan eksistensinya tanpa dukungan rekapitalisasi dari pemerintah. Keberhasilan ini disebabkan adanya penerapan pengelolaan perbankan yang senantiasa memegang teguh prinsip kehati-hatian, patuh dan taat pada landasan operasional, yang bersandar pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik, termasuk nilai-nilai utama yang dianut, serta memberdayakan sumber dana dan sumber daya guna pengembangan secara dinamis bagi keberhasilan usaha BANK AGRO.

Keberhasilan BANK AGRO juga tidak terlepas dari komitmen yang telah benar-benar ditunjukkan oleh Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebagai Pemegang Saham Pengendali, dengan terus ditingkatkannya permodalan BANK AGRO serta penyaluran dana yang terfokus dan selektif pada sektor agrobisnis, seperti kredit kepada PT Perkebunan Nusantara berikut kelompok usaha pendukungnya (rekanan dan kontraktor) maupun penyaluran dana untuk kesejahteraan para petani melalui KKPA dan KKP yang telah direkomendasi olehPT Perkebunan Nusantara terkait.

Dalam perusahaan pada umumnya terdapat struktur organisasi untuk menetapkan hubungan antar unit – unit tertentu agar terciptanya keefektifan kinerja suatu perusahaan dan tercapainya suatu tujuan.

Dalam buku Jono M Munandar dkk yang berjudul Pengantar Manajemen Panduan Komprehensif Pengelolaan Organisasi menjelaskan Struktur Organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat mencapai sasaran secara efektif. Sementara pada organisasi informal, struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan timbul secara spontan akibat interaksi peserta.

Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh: Perseroan terbatas, sekolah, negara, dan lain-lain. Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktivitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh: Ormas, kegiatan ekstrakulikuler, dan lain-lain.

Adapun pimpinan dari PT. Bank Agroniaga Tbk dalam bentuk struktur organisasinya dalam ruang lingkup Manajerial tertinggi seperti Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Sekretaris Perusahaan.

Adapun visi, misi, dan filosofi dari PT. Bank Agroniaga Tbk sebagai berikut:

Visi

Mewujudkan bank komersial terkemuka yang fokus pada sektor pertanian dalam mendukung pengembangan agrobisnis di Indonesia.

Misi

  1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik pada segmen Usaha kecil dan Menengah (UKM) terutama sektor agrobisnis untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
  2. Memenuhi kebutuhan pokok, jasa dan layanan perbankan yang berkualitas, didukung oleh Sumber Daya Manusia yang profesional dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Government).
  3. Memberikan manfaat yang optimal bagi para stakeholder.

Filosofi

Memegang teguh prinsip kehati-hatian, patuh dan taat pada peraturan yang berlaku serta memberdayakan sumber dana dan sumber daya secara optimal.


Referensi:

  • http://informasiana.com/pengertian-bank-sejarah-dan-fungsi-bank-menurut-ahli/
  • Jono M Munandar, dkk. PENGANTAR MANAJEMEN Panduan Komprehensif Pengelolaan Organisasi. Bogor: IPB Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar