Minggu, 17 Januari 2016

Pemuda Indonesia

PEMUDA adalah seseorang yang berumur antara 15 sampai 30 tahun (UU Kepemudaan No.40 tahun 2009). Pada umur tersebut, dikategorikan sebagai umur produktif untuk melakukan berbagai aktivitas guna mencari pengalaman hidup dan menemukan jadi diri. Pemuda juga memiliki ciri yang khas, yaitu : berada pada kondisi prima, mempunyai semangat yang menggebu-gebu. Untuk itu pemuda dapat digolongkan sebagai kaum yang bisa membawa perubahan, untuk lingkungan sekitar maupun bangsa dan negara.
PEMUDA adalah tulang punggung bangsa. Pemuda adalah harapan bangsa. Pemuda adalah masa depan bangsa. Sedemikian pentingnya kedudukan dan peranan pemuda, sampai-sampai Bung Karno berucap,’’ Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia.” (Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia).   

·      Peranan Pemuda dalam Masyarakat
Dalam banyak pidatonya, Bung Karno juga kerap berseru,’’ Beri aku seribu orang, dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru. Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan dengan mereka aku akan mengguncang dunia.’’ 
  
Kedudukan dan peran pemuda memang sangat vital dalam pembangunan sehingga masa depan bangsa berada di tangan mereka. Di pundak merekalah harapan dan cita-cita bangsa ini digantungkan sehingga pemuda dituntut berperan aktif dan tampil di garda terdepan pembangunan bangsa, baik fisik maupun mental spiritual atau karakter. Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya.

Pada pemuda kontemporer ini, keluhuran dari nilai kepemudaan sudah banyak luntur. Semangat yang dulu terus disuarakan seakan-akan menjadi angin lalu. Tindak laku seorang pemuda sudah keluar dari koridornya, bahkan mencoreng gelar pemuda yang dulu diagung-agungkan sebagai agen perubahan. Itu terlihat, ketika pemuda-pemuda berkumpul titak lagi membicarakan masalah bangsa dan negara tetapi hanya duduk nongkrong menghabiskan waktu dengan sia-sia. Belum lagi jika mereka melakukan hal negatif yang melanggar hukum dan norma sosial. Oleh karena itu Mari kita bentengi diri kita untuk menjawab tantangan zaman ini. Semangat kepemudaan dalam hal positif yang dicontohkan oleh pemuda-pemuda dahulu, harus kita bangkitkan kembali. Kita perlu belajar dari sejarah, dari mereka (Pemuda) yang pernah berkarya untuk Indonesia.

Sumber Referensi:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar