Prasangka
Prasangka (prejudice) diaratikan suatu anggapan terhadap sesuatu dari seseorang bahwa sesuatu itu buruk dengan tanpa kritik terlebih dahulu. Bahasa arab menyebutnya “sukhudzon”. Orang, secara serta merta tanpa timbabang-timbang lagi bahwa sesuatu itu buruk. Dan disisi lain bahasa arab “khusudzon” yaitu anggapan baik terhadap sesuatu.
Diskriminasi
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia.
Etnosentrisme
Etnosentrisme yaitu suatu kecenderungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-norma kebudayaannya sendiri sebagai sesuatu yang prima, terbaik, mutlak dan dipergunakan sebagai tolak ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain.
Contoh kehidupan nyata
Prasangka :
Hampir semua masyarakat pernah prasangka buruk, disaat tetangga tiba2 punya mobil mewah dengan pekerjaan yang biasa biasa aja pasti prasangka buruk bahwa korupsi atau pesugihanlah dll.
Diskriminasi :
Karena saya kerja di lingkungan IT maka saya akan memberikan contoh sedikit tentang diskriminasi warna pada handphone, untuk warna hitam cenderung lebih murah daripada warna putih. contoh lain adalah diskriminasi rohingya di myanmar.
Etnosentrisme :
Salah satu contoh etnosentrisme di Indonesia adalah perilaku carok dalam masyarakat Madura. Menurut Latief Wiyata, carok adalah tindakan atau upaya pembunuhan yang dilakukan oleh seorang laki-laki apabila harga dirinya merasa terusik. Secara sepintas, konsep carok dianggap sebagai perilaku yang brutal dan tidak masuk akal. Hal itu terjadi apabila konsep carok dinilai dengan pandangan kebudayaan kelompok masyarakat lain yang beranggapan bahwa menyelesaikan masalah dengan menggunakan kekerasan dianggap tidak masuk akal dan tidak manusiawi. Namun, bagi masyarakat Madura, harga diri merupakan konsep yang sakral dan harus selalu dijunjung tinggi dalam masyarakat. Oleh karena itu, terjadi perbedaan penafsiran mengenai masalah carok antara masyarakat Madura dan kelompok masyarakat lainnya karena tidak adanya pemahaman atas konteks sosial budaya terjadinya perilaku carok tersebut dalam masyarakat Madura. Contoh etnosentrisme dalam menilai secara negatif konteks sosial budaya terjadinya perilaku carok dalam masyarakat Madura tersebut telah banyak ditentang oleh para ahli ilmu sosial.
Sebenarnya kita sebagai mahasiswa tidak mempunyai cukup power yang kuat untuk mencegah terjadinya ke tiga hal diatas, kita tidak bisa merubah kebudayaan yang sudah melekat dalam masyarakat. yang bisa kita lakukan adalah melakukan hal-hal yang kecil dalam lingkungan sekitar kita, yang pertama adalah selalu berfikir positif "always think positive", jangan terlalu memilih milih teman, sebenarnya saya pernah mengalami diskriminasi dari teman-teman saya dulu waktu SD, karena dahulu saya bodoh maka teman2 saya menjahui saya, apapun kepribadian dia selagi dia tidak keterlaluan maka jangan diskriminasi. untuk etnosentrisme ini memang agak ribet sih, budaya yang sudah menjamur di masyarakat.
Referensi :
Rayindha Lintang Pangesti, Prasangka diskriminasi dan etnosentrisme, http://ilmusosialdasar-lintang.blogspot.co.id/2012/10/prasangka-diskriminasi-dan-etnosentrisme.html, .
M. Yusuf Firmansyah, Pengertian dan Contoh ETNOSENTRISME di Indonesia, http://ugmyfirmansyah13.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-dan-contoh-etnosentrisme-di.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar